Minggu, 26 Februari 2012

Hamba yang paling celaka

“Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.

Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan yang demikian itu..

Bertekadlah

Bertekadlah untuk melakukan apa yang harus dilakukan tanpa ketakutan dan keraguan. Bersikaplah berani dan penuh pengharapan. Percayalah kepada Allah SWT dan kepada semangat keberanianmu sendiri.

Memberi lebih Baik dari pada Menerima

Fokus pada memberi, bukan pada menerima. Berzakat atau bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
"Maka bertakwalah kamu kepada Alloh menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
QS. At-Taghaabun (64) : 16

Maya ataupun nyata..

Maya ataupun nyata ...
Dekat ataupun Jauh ...
Dengan ataupun tanpa sentuhan ...
Yang namanya pacaran itu berDUA-DUAan yee kan ???

Yang dekat mesra di hadapan...
Yang jauh mesra di telfonan ...
Sedangkan... !!

" TIDAKLAH SEORANG LELAKI DAN PEREMPUAN BERDUAAN dan yang menjadi KETIGANYA ADALAH SYAITONIROJIM "

Apalagi yg bertopeng dengan lebel ta’arufan, semua pun akan menjadi HALAL. Perhatian yang lebay,manja-manjaan, cemburu-cemburuan,wall wallan. .dinda kanda,abi ummi pipi mimi (woalaah) pokoknya gak ada yang boleh chating sama si dia atau malah pasword facebook pun diminta.

Dan ujung ujungnya Ya Allah halalkan kami,jadikan dia bidadari dunia akhiratku...satukan kami ya Allah (nah loh,halal jg beloom mpok kang )
pengekangan pun dimulai.

Aih aih
Sungguh terrrrrrrlalu…cinta itu gak salah lho, yang salah itu yang sok perhatian atas nama cinta. Apalagi mengatas namakan ta’aruf agar serasa semuanya jadi HALAL.

Ta’aruf model gini hanya merubah nama pacaran saja ke gaya islami. Biar kelihatanya tetap dalam koridor islam, padahal isinya sama saja. Dengan gaya-gaya islami semua ditutupi. Tetep aja yang namanya pacaran mau diganti gaya apapun tetap akan kelihatan

Siapa bilang dunia hampa tanpa PACARAN ??
Dunia hampa tanpa CINTA ...
CINTA DARI ALLAH ...
Lah wong yang menciptakan kebahagiaan itu Allah , bukan karna pACARAN ...

Kalau Cinta dan Sayang ya Nikah ...
Kalau belum mampu belum siap ya PUASA atuh *____^

Pandangan Mata

Mata ibarat duta, Sedangkan Hati sebagai Rajanya. Betapa banyak Cinta itu bermula, Hanya karena pandangan Mata yang sungguh sangat menggoda, yang lambat laun bergerak menjalar dan mengakar didalam dada. Maka, jika kau biarkan matamu memandang Liar kepada Lelaki yang tiada halal bagimu, yakinlah engkau masih mampu mempertahankan sebentuk Cinta dalam hati bagi suamimu?!

~✿ Aku Masih PERAWAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh
A : “Aku masih perawan, nggak pernah ciuman, pegangan tangan, bercumbu, atau jalan-jalan berdua saja dengan bukan muhrimku, dan dengan laki-laki manapun…”
B : gilek….. “Masa sih…”
A : “Iya, AKU MASIH PERAWAN, JELAS….!!!!” aku masih perawan, utuh,... murni 100 persen, tidak berkurang sedikitpun, aku tidak pernah “pacaran” seperti orang kebanyakan, aku lihat lelaki itu dari bagaimana pola pikir dikepalanya bukan “Pola Tangan dan Pola Matanya” melihatku.
B : “Bodoh loe,”
A : Biar, aku lebih suka dibilang “Bodoh” sebab bodoh itu melindungiku dari melakukan hal-hal “pintar” tapi sebenarnya aku sendiri TIDAK TAHU .
B : “Sekarang bukan zamannya neng,….”
A : Ya, benar, sekarang memang bukan jamannya menyembunyikan atau mengatakan “tabu” kalau bicara soal keperawanan, jaman sekarang sudah terbuka, orang bisa bicara dari sudut mana saja, dengan cara berfikir apa saja tentang keperawanan. silahkan. sorry, tapi tidak bagiku.
B: “Pantesan, sekarang blom dapat pacar…”
A : “Pacar...? Aku cari suami yang bisa dijadikan pacar, bukan pacar yang belum tentu jadi Suami“
B : “Kolot, Kuno, Nggak Gaul, Nggak ngikutin trend…”
A : “ah nggak papalah, toh yang bilang aku Kolot, Kuno, Nggak Gaul, Nggak ngikutin trend, itu kan d'mata manusia, d'mata Allah nggak”
B : “Sok Munafik…!!!!”
A : “Kalau munafik itu orang yang nggak konsisten, ngomong ini tapi ngelakuin ini, tapi menjaga keperawanan itu kewajiban”
B : “Sok Suci….!!!!”
A : “Bukankah “Kesucian” seorang wanita memang harus dijaga, ada orang aneh bilang, “Kamu perempuan tuh memang anak ayah dan ibumu, tapi sebenarnya kamu itu titipan suamimu pada mereka, jadi harus dijaga semuanya, jangan ada yang hilang. Dijaga sampai nanti dia siap membawamu pergi dari mereka dengan satu ikatan yang suci dan diridhoi . Emangnya kamu mau kalau nanti dibilang Ayah dan Ibumu tidak becus menjaga titipannya” Kesimpulan: “Hidup ini pilihan dan setiap pilihan ada konsekuensinya, ada tanggung jawab baik dimata manusia maupun dimata Tuhan. silahkan lakukan apa saja karena itu hak dasar kita sebagai manusia bebas, tapi sebagai perempuan alangkah indahnya kalau kita bisa menjaga KEPERAWANAN kita secara utuh sampai nanti dipersatukan Allah dalam ikatan suci pernikahan, seperti kata orang aneh tadi : Akar utama kebahagiaan kita dan pasangan kita itu kejujuran, bukan dengan “kebohongan”.

Isteri yg paling baik


Isteri yg paling baik adalah yang selalu membuat suaminya bahagia. Begitupun sebaliknya. jangan membiarkan suamimu memandang dalam keadaan engkau tidak
menggembirakannya. Hendaklah senyummu selalu menghiasimu kala dipandang oleh suami. Dan perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya karena sejauh mana ketaatanmu kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu.