Selasa, 07 Februari 2012

HiDuP Itu BersYukur...

Berjalanlah dengan penuh harapan walau hidup ini tak selalu bahagia,sedekahkanlah satu senyuman walau dihatimu tak lagi mampu bertahan,belajarlah memaafkan walau dirimu terluka,berhentilah memberi alasan walau ingin menyatakan kebenaran,hiduplah dalam Iman walau hari dipenuhi dugaan dan berpeganglah kepada Allah walau Dia tak kelihatan......Bukti kasih-Nya,kita wujud didunia pinjaman ini.Ada sebab bila berlaku sesuatu perkara dan yakinlah Allah menguji setiap hambaNya yang mengakui keimanan kepada-Nya.Jangan terlalu banyak berkhayal untuk jadi yang terbaik kerana hidup tak semudah itu,perihal kehidupan sebagai cermin dalam menilai sebuah pengabdian yang hakiki lagi abadi.....Moga lelahmu di ridhoi Ilahi walau di cemuh insani....

JILBAB HATI..?

Dan sekarang yang akan di bahas adalah JILBAB hati..?
Seringkali, kita menjumpai wanita yang berada di sekeliling kita, begitu ditnyakan, “kapan berjilbab ukhti?”. Jawabannya macem-macem, diantaranya :
1. “belum siap”
2. "Mendingan begini daripada tidak memakai sama sekali " (maksudnya pake kerudung tapi masih baju press body en celana jeans ketat)
3. "Kok kamu yang ribut, khan emang sudah menjadi mode yang seperti ini!"



Dan jawaban yang trend itu “jilbabin hati dulu, baru jilbabin badan karena percuma pake jilbab tapi hanya buat nutupin kedok, kelakuannya busuk bla bla bla…”, “Iman itu terletak di hati bukan dipakaian, jadi JILBABIN HATI dulu”

Masya Allah, kok bicaranya seperti itu ya? Merasa lebih baik daripada wanita-wanita yang sedang berusaha menutup auratnya, hebat sekali jika kata-kata tadi keluar dr mulut anda, berani mngatakan sprti itu! Tidak jaga bicaranya...

Hmm…
Kalo ada org sperti itu, tanyakan kembali, “sudahkah anda menjilbabi hati anda? Knp bicara sprit itu?”

Jika wanita islam enggan menutup aurat, lantas apa bedanya mereka dengan wanita non muslim? Sesungguhnya hijab itu adalah pembeda antara wanita muslim dengan non muslim.